CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 12 Januari 2010

Komponen Dasar Router Cisco
Sebelum kita mulai melakukan setup konfigurasi router Cisco, langkah awal yang perlu kita ketahui adalah mengenal komponen dasar router Cisco. Sekalipun cisco memiliki berbagai model seperti 1600, 1750 sampai dengan model 7500, namun memiliki komponen dasarnya yang sama.
Prosesor
Seperti juga komputer, router Cisco memiliki prosesor alias central processing unit (CPU). Antara satu jenis router dengan router lainnya mungkin memiliki prosesor yang berlainan. Contoh prosesor yang dipergunakan oleh Cisco misalnya prosesor Motorolla 68030.
Memori
Ada 4 jenis memory pada router Cisco
· Read only Memory (ROM)
· Flash memory
· Random access memory (RAM)
· Non volatile RAM (NVRAM)
Seperti juga pada komputer, ROM pada router Cisco berisi program standar yang akan otomatis dijalankan pertama kali ketika dilakukan proses booting up. Program standar yang dimaksudkan adalah bukan IOS. Namun demikian pada beberapa jenis Cisco, di dalam ROM telah terdapat IOS yang lengkap, yang dapat dipergunakan pada kondisi darurat dimana IOS yang seharusnya ada tidak dapat bekerja denganbaik
Flash memory berfungsi untuk menyimpan IOS yang merupakan sistem operasi dari router Cisco.
RAM dipergunakan oleh router cisco untuk berbagai keperluan pemrosesan seperti buffering, temporary storage dan lain sebagainya
NVRAM berfungsi untuk menyimpan konfigurasi yang akan dibaca oleh IOS ketika router Cisco melakukan proses boot
Interface
Beberapa jenis interface yang disediakan oleh router Cisco antara lain:
· Ethernet
· Fast ethernet
· Token ring
· FDDI
· Low speed serial
· Fast serial
· ISDN BRI
Di dalam IOS, interface menggunakan format nama dan nomor, dimana nomornya dimulai dari nol (0). Namun demikian sintaks dari penamaan tersebut berbeda-beda tergantung dari jenis routernya.
Pada router cisco dimana modul interfacenya adalah tetap, misalnya router jenis 2500 series, maka sistem penamaanya adalah sebagai berikut:
Interface
Urutan Port
Nama interface
Serial
1
Serial0
Serial
2
Serial1
Serial
3
Serial2
Serial
4
Serial3
Tabel 3.1: penamaan interface dengan modul tetap
Pada router jenis lainnya seperti 7500 series dimana terdapat beberapa slot, maka sistem penamaannya adalah sebagai berikut:
Interface
Slot
Urutan Port
Nama interface
Ethernet
5
1
Ethernet5/0
ethernet
5
2
Ethernet5/1
Tabel 3.2: penamaan interface dimana memiliki banyak slot
Pada router yang memiliki modul khusus seperti router Cisco 7500 series dengan modul Versatile Interface Processor di mana pada modul tersebut terdapat ethernet, maka sitem penamaannya menjadi lebih repot lagi. Misalnya Ethernet4/0/1 artinya adalah ethernet kedua pada port adapter pertama di dalam slot 4
Port Console
Semua router Cisco memiliki sebuah port console pada bagian belakangnya. Port console akan berfungsi sebagai gerbang akses komunikasi langsung ke dalam router Cisco. Standar port console menggunakan koneksi serial asynchronous EIA/TIA-232 atau lebih dikenal dengan sebutan RS-232.
Konektor fisik dari port console sendiri tergantung dari jenis routernya. Untuk router kelas kecil menengah umumnya menggunakan konektor jenis RJ45, sedangkan untukkelas yang lebih besar umumnya menggunakan DB25 sebagai konkeotrny.
Auxiliary port
Sebagian besar router Cisco memiliki port auxiliary. Seperti juga pada port console, port auxiliary menggunakan standar koneksi serial asynchronous EIA/TIA-232 untuk komunikasi langsung ke router Cisco. Port auxiliary sendiri lebih sering dipergunakan untuk alternatif akses langsung ke router cisco melalui modem, misalnya pada kondisi dimana network path dari router terganggu, maka administrator dapat memanfaatkan mengakses router Cisco melalui modem yang terkoneksi pada port auxiliary.
File konfigurasi
Seperti dijelaskan sebelumnya, ada 2 jenis konfigurasi IOS, yaitu:
· Konfigurasi yang sedang running dan menetap pada RAM
· Konfigurasi startup dan menetap pada NVRAM
Kita dapat melakukan perubahan setiap saat pada konfigurasi IOS yang sedang aktif atau running. Dampak atas perubahan pun langsung terjadi seketika. Tetapi jangan lupa, setiap perubahan pada konfigurasi yang sedang running harus di simpan di dalam NVRAM sebagai konfigurasi startup

Melakukan konfigurasi Router Cisco dari PC
Jika anda bermaksud untuk mengkonfigur router cisco dari PC, maka anda perlu software komunikasi yang disebut software terminal emulasi. Melalui software ini anda dapat mengirimkan perintah-perintah Cisco ke dalam router cisco Anda. Oh, Anda tidak usah repot-repot membeli software terminal emulasi, karena biasanya sudah ada di dalam PC Anda
PC Operating System
Software
Windows 95, 98, Windows NT
HyperTerminal (included with Windows software)
Windows 3.1
Terminal (included with Windows software)
Macintosh
ProComm, VersaTerm (supplied separately)
Selanjutnya untuk dapat berkomunikasi dan mengakses router cisco, anda harus masih perlu melakukan setup terhadap software terminal emulasi sebagai berikut:
· 9600 baud
· 8 data bits
· No parity
· 1 stop bit
· No flow control
Sebenarnya ada juga cara lain tanpa harus menggunakan software emulasi di atas, yaitu melalui aplikasi telnet. Syaratnya adalah router cisconya harus sudah di setup dan memiliki nomor IP. Aplikasi telnet sendiri biasanya juga sudah tersedia di dalam windows Anda.
Memahami mode perintah
Cisco mengenal aneka mode perintah. Pada masing-masing mode memiliki tujuan dan perintah yang berbeda satu sama lainnya. Perhatikan tabel berikut ini

Mode
Metode Akses
Bentuk Prompt
Metode Exit
Keterangan1
User EXEC
Session awal router cisco
router>
Ketik perintah logout
Gunakan mode ini untuk
Change terminal settings.
Perform basic tests.
Display system information.
Privileged EXEC
Masukkan perintah enable pada mode user EXEC
1700#
Untuk exit dari privileged EXEC mode ke user EXEC mode, ketikkan perintah disable
Untuk masuk ke global configuration mode, ketikkan perintah configure.
Gunakan mode ini untuk:
Konfigur parameter operasional router
Global configuration
Untuk masuk ke global configuration mode, ketikkan perintah configure
1700(config)#
Untuk exit ke privileged EXEC mode, ketik perintah exit atau command, atau ketik Ctrl-Z.
Untuk masuk ke mode konfigurasi interface, masukkan perintah interface.
Gunakan mode ini untuk mengkonfigurasi parameter yang akan berdampak pada router secara keseluruhan
.
Interface configuration
Masukkan perintah interface
.
1700(config-if)#
Untuk kembali ke mode konfigurasi global, ketik perintah end
Untuk ke privileged EXEC mode, masukkan perintah exit atau Ctrl-Z.
Ke sub interface dengan perintah interface
Gunakan mode ini untuk meng-konfigur parameter yang beragam bagi interfface seperti:
Ethernet interface.
Serial interface.
ISDN interface.
Router configuration
Masukkan perintah yang bersesuaian
1700(config-Router)#
Untuk kembali ke mode konfigurasi global, ketik perintah end
Untuk ke privileged EXEC mode, masukkan perintah exit atau Ctrl-Z.
Gunakan mode ini untuk mengtkonfigurasi IP routing protocol, misalnya.
Line configuration
Ketik perintah line vty di mode konfigurasi global
.
1700(config-line)#
Untuk kembali ke mode konfigurasi global, ketik perintah end
Untuk ke privileged EXEC mode, masukkan perintah exit atau Ctrl-Z.
Gunaka mode ini untuk melakukan konfigurasi terminal
Masih bingung soal penggunaan mode perintah ? mari kita mulai saja menggunakan Cisco !

Mulai menggunakan Cisco
Untuk memulai melakukan perubahan konfigurasi pada Cisco maka kita harus berada dalam mode perintah konfigurasi. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk masuk ke dalam mode perintah konfigurasi dengan menggunakan emulasi terminal pada PC yang terhubung ke port console dari router Cisco
Setelah router di boot up, biasanya akan ditampilkan pertanyaan seperti di bawah ini, jawab saja dengan No:
Would you like to enter the initial configuration dialog [yes] : no
.
.
router>
perhatikan, prompt awal router adalah router> atau sering disebut mode user EXEC. Kira-kira seperti mode $ pada sistem operasi UNIX lah. Mode router> seperti $ di sistem Unix. Mode ini dipergunakan sebagai prompt user pertama kali masuk router cisco. Biasanya dipakai oleh operator atau user biasa lainnya untuk keperluan basic test dari router ke perangkat lainnya, seperti ping dan telnet.
Tambahan, router> merupakan parameter yang dapat kita ubah sesuai dengan keinginan kita seperti prompt pada DOS.
Router>
1600>
1700>
pada mode user EXEC terdapat banyak perintah yang tersedia. Nah untuk melihat syntax dari perintah tersebut dapat menggunakan perintah help yang tersedia sebagai berikut:
router> ?
hmm, hasilnya adalah list perintah yang dapat kita pakai, misalnya ping, telnet dll.
Untuk mengetahui bagaimana syntax dari perintah tersebut, maka dapat digunakan perintah sederhana berikut:
Router> s?
Router> show ?
Router>show conf?

Ingat, di dalam cisco system kita dapat me-ringkas perintah seperti di contohkan di atas, yaitu show configuration cukup dipanggil, misalnya perintah show configuration menjadi sh conf.
Selanjutnya mengingat pentingnya fungsi perubahan konfigurasi, biasanya untuk masuk ke mode perintah konfigurasi selalu ditanyakan passwordnya. Berikut ini cara masuk ke mode perintah konfigurasi.
1700> enable
password: ******
router #
Sepintas lalu seperti perintah untuk menjadi administrator pada Unix, yaitu menggunakan perintah su. Dan memang seperti itulah kira-kira kegunaan prompt router #
Kemudian apabila kita akan memulai melakukan modifikasi terhadap konfigurasi, maka yang yang harus kita lakukan adalah masuk ke dalam mode konfigurasi
Router# configure terminal
Router (config) #
Siap deh untuk mengobok-obok konfigurasi cisco system.
Jangan lupa sesudah melakukan setting konfigurasi, dilakukan penyimpanan data alias save konfigurasi. Adapun caranya ada beberapa cara, antara lain:
Router# copy running-config startup-config
Building configuration . . .
Well, kita tunggu beberapa saat untuk menyimpan konfigurasi ke NVRAM. Selanjutnya setelah konfigurasi disimpan, biasanya terdapat layar konfirmasi sebagai berikut:
[OK]
router#

0 komentar: